Usai PHK, CEO Facebook Balik Jadi Orang Terkaya Dunia

Founder and CEO of US online social media and social networking service Facebook Mark Zuckerberg reacts upon his arrival for a meeting with European Commission vice-president in charge for Values and Transparency, in Brussels, on February 17, 2020. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / AFP) (Photo by KENZO TRIBOUILLARD/AFP via Getty Images)

Pada 2022 lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg bisa dibilang mengalami masa suram. Ia keluar dari daftar ‘Top 20’ orang terkaya di dunia.

Hal tersebut dipicu merosotnya saham Meta. Zuckerberg sebagai pemegang saham mayoritas pun harus menelan pil pahit.

Kekayaannya turun 57% atau sebanyak US$ 71 miliar pada 2022 jika dibandingkan 2021. Proyek Metaverse yang ia elu-elukan juga gagal menjadi ‘teknologi masa depan’.

Tahun ini, Zuckerberg balas dendam. Ia akhirnya rela meninggalkan proyek Metaverse dan fokus menggarap https://rtphuat138slot.online/ bisnis intinya, yakni media sosial.

Di tengah maraknya teknologi kecerdasan buatan (AI), Zuckerberg pun berjanji akan turut menggenjot pengembangan AI.

Kekayaan Zuckerberg pun langsung meroket dengan pertumbuhan sebesar US$ 45,2 miliar menjadi US$ 90,8 miliar di awal tahun 2023. Pertumbuhan itu cuma dikalahkan oleh CEO Twittter, Tesla, SpaceX Elon Musk.

Elon Musk diketahui sebagai orang terkaya ke-2 di dunia dengan harta sebesar US$ 182 miliar atau naik US$ 45,4 miliar dari tahun lalu.

Mark Zuckerberg Makin Kaya Berkat PHK

Saham Meta yang merupakan induk Facebook-Instagram-WhatsApp perlahan melonjak naik setelah Zuckerberg memutuskan melakukan PHK pada akhir 2022 lalu.

Sebanyak 11.000 karyawan harus angkat kaki dari Meta. Ini merupakan PHK pertama yang dilakukan Facebook sejak berdiri pada 2004 lalu.

Tak sampai di situ, PHK gelombang kedua dideklarasikan pada awal 2023. Sebanyak 10.000 karyawan terdampak oleh pemangkasan ini.

Zuckerberg mengatakan 2023 adalah tahun efisiensi bagi perusahaan. Upaya ini nyatanya membuahkan hasil.

Pada 26 April, Meta melaporkan pendapatan perusahaan naik 3%. Biaya operasional perusahaan juga diirit secara signifikan dengan harapan pendapatan di Q2 2023 akan berkisar US$ 29.5 miliar hingga US$ 32 miliar, dikutip dari TheStreet, Rabu (24/5/2023).

Sejak PHK gelombang pertama, saham Meta naik 157%. Market value pun naik US$ 390 miliar. Dengan begitu, Facebook kembali meraih atribusi sebagai ‘Top 10’ perusahaan dengan market cap terbesar di dunia.

Pada 2022, Meta sempat keluar dari jejeran perusahaan elit tersebut. Saat ini, Apple masih menduduki posisi pertama sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Meta ada di posisi ke-8 dengan market value lebih dari US$ 636 miliar.

Di Q1 2023, saham Meta sudah terbang 106%. Beriringan dengan nilai perusahaan yang tinggi, Mark Zuckerberg pun kecipratan harta kekayaan.

Seperti disebutkan di atas, kekayaan Zuckerberg per 22 Mei 2023 terpantau sebesar US$ 90,8 miliar menurut Bloomberg Billionares Index.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*