Partai Buruh di bawah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sudah memiliki calon presiden yang didukungnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden di tahun 2024 mendatang, dia adalah Ganjar Pranowo. Sempat Ganjar dikabarkan akan hadir di acara perayaan hari buruh internasional Senin (1/5/2023).
Alih-alih capres jagoannya datang untuk menyambut dukungan, ternyata Ganjar justru tidak hadir. Capres yang diusung PDIP itu lebih memilih untuk hadir di agenda lain.
“Kami (sebelumnya) mengatakan rencananya capres ada dua yang mau hadir yang diundang Bung Andi Gani (Presiden KSPSI), tapi saya dapat informasi beliau dipanggil oleh partainya sehingga beliau tidak bisa datang ke sini karena menghadap partainya mempersiapkan mungkin kampanye-kampanye, dengan demikian saya nyatakan beliau tidak bisa hadir, Pak Ganjar Pranowo,” kata Said Iqbal saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Selain Ganjar, sebenarnya ada 3 nama lain yang diusung Partai Buruh, dia adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jurnalis Najwa Shihab dan juga Said Iqbal sendiri. Namun, nyatanya Anies Baswedan dan Najwa Shihab justru juga tidak hadir.
“Kemudian Pak Anies tidak memberikan respons apapun, tidak sama sekali,” ucap Said Iqbal.
“Dan Najwa Shihab kami undang, tapi beliau ada kepentingan yang nggak bisa beliau tinggal, jadi tidak bisa hadir,” lanjutnya.
Ia juga curhat soal serangan kelompok Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Ungkapan tersebut dia bocorkan saat orasi di May Day Fiesta 2023 yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Senin (1/05/2023).
Lantas kenapa Said Iqbal sampai diserang kelompok Anies dan Prabowo?
“Hari ini baru mendukung Ganjar, kelompok Anies dan Prabowo menyerang kami. Saya tidak suka,” tegasnya.
Partai Buruh belum mendukung secara resmi Ganjar Pranowo sebagai capres. Namun dari hasil Rakernas yang dilakukan Partai Buruh pada Januari 2023 lalu, Ganjar memang menempati posisi teratas daftar capres yang didukung anggota Partai Buruh.
“Partai Buruh tidak akan masuk di tim sukses resmi yang terdaftar di KPU tapi Partai Buruh akan membentuk sendiri tim kemenangan capres yang didukung Partai Buruh. Clear saya rasa,” sebutnya.