DPP Partai Persatuan Pembangunan akhirnya resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau bacapres yang akan berlaga pada kontestasi pemilu tahun 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo terkenal dengan kepala daerah yang ikonik dengan rambut putih tersebut merupakan lulusan Universitas Gajah Mada (UGM). Ia lulus dari Fakultas Hukum UGM dengan dosen penguji skripsi Prof. Nindyo Pramono.
Selain Ganjar, disebut pula nama Anies Baswedan. Tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan Partai keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres).
Anies juga merupakan lulusan UGM di Fakultas Ekonomi lulusan tahun 1995. Hal yang membanggakan lagi, dia terpilih menjadi Ketua Senat Universitas pada kongres tahun 1992 dan membuat beberapa gebrakan dalam lembaga kemahasiswaan di UGM.
Anies membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai lembaga eksekutif memosisikan senat sebagai lembaga legislatif yang disahkan oleh kongres pada 1993.
Pada akhirnya, kedua nama yang ramai diperbincangkan sebagai calon presiden ini nyatanya merupakan lulusan salah satu universitas di Indonesia yang banyak menyabet penghargaan. Berikut daftar lengkap universitas terbaik di Tanah Air versi Webometrics 2023.
Berdasarkan data tersebut, Universitas Indonesia (UI) masih menempati urutan pertama yang terbaik di Indonesia dengan memperoleh ranking dunia pada urutan ke 583. Sementara, Universitas Gajah Mada (UGM) sendiri berada di posisi kedua dengan ranking dunia di 686.
Namun, pada tahun 2022 UGM menduduki peringkat 231 pada pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia QS World University Ranking (QS WUR). UGM naik 23 peringkat dari tahun 2021, yaitu 254 dunia.
Pada tahun 2022, terdapat 2.464 perguruan tinggi dunia yang mendapat penilaian, sementara pemeringkatan dilakukan terhadap 1.422 perguruan tinggi yang memenuhi syarat. Di Indonesia sendiri, terdapat 16 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS WUR.
Sejak tahun 2014, UGM tercatat telah mengalami peningkatan 270 peringkat. UGM mengalami peningkatan peringkat hampir setiap tahun.
Untuk diketahui, UGM terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridarma serta kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Di samping itu, UGM terus memperbaiki proses pengumpulan data dan pelaporan yang menjadi penting bagi rekognisi atas apa yang telah dikerjakan UGM.
Pada tahun 2022 UGM juga masuk dalam 17% perguruan tinggi terbaik dunia. Dalam penilaian ini, UGM secara konsisten mengalami peningkatan dari pemeringkatan tahun 2015 hingga tahun 2023.
Metodologi pemeringkatan didasarkan pada sejumlah aspek, yaitu, Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty Student Ratio, Citations per Faculty, International Faculty Ratio, dan International Students Ratio.
Selain itu, QS juga menilai Employment Outcomes dan International Research Network, namun sementara ini keduanya tidak memiliki bobot penilaian pada pemeringkatan.
Dilihat dari pemeringkatan untuk masing-masing indikator, posisi tertinggi didapatkan UGM pada indikator Employer Reputation. Pada indikator ini UGM berada pada peringakt 149 dunia, naik 65 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penilaian pada indikator tersebut diambil dari QS Global Employer Reputation Survey yang mengevaluasi persepsi dari para penerima kerja terkait perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan terbaik. Sebanyak 99 ribu respons digunakan untuk analisis.
UI Juga Lahirkan 5 Pejabat di Tanah Air
Meskipun untuk pemilu 2024 sejauh ini belum ada lulusan dari Universitas Indonesia, namun tak diragukan lagi bahwa ada sederet nama pejabat di Tanah Air yang hebat mampu mengemban amanah di pemerintahan.
Bukan hanya itu, UI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh terkenal yang ahli di bidangnya. Sejumlah pejabat yang duduk di kursi pemerintahan saat ini pun banyak yang berasal dari kampus negeri beralmamater kuning ini.
Sri Mulyani
Nama yang tak asing adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi ini menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari UI pada 1986.
Dia pun melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992).
Spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002.
Sri Mulyani merupakan perempuan sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. J
abatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016.
Moeldoko
Moeldoko merupakan seorang tokoh militer di Tanah Air yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP UI dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.
Puan Maharani
Mantan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini memiliki nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.
Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap; ia berusia 46 tahun saat dilantik.
Puan juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014 ini menempuh studi di FISIP UI jurusan Komunikasi Massa pada 1991. Pada 14 Februari 2020, Puan dianugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro (Undip).