Masyarakat Indonesia kembali bisa menyaksikan fenomena gerhana minggu depan. Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023 mendatang yang dimulai pada pukul 22:12 WIB.
Berikut jadwal proses Gerhana Penumbra yang dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG, Minggu (30/4/2023):
Gerhana Mulai : 22:12:09 WIB/23:12:09 WITA/00:12:09 WIT
Puncak Gerhana : 00:22:52 WIB/01:22:52 WITA/02:22:52 WIT
Gerhana Berakhir : 02:33:36 WIB/03:33:36 WITA/04:33:36
Pihak BMKG juga menjelaskan seluruh fase gerhana bakal bisa teramati di Indonesia. Semua proses juga bisa dilihat di beberapa negara lain, yakni sebagian besar Asia, Asutralia, sebagian kecil Afrika dan sebagian Rusia.
Sementara itu ada juga beberapa area lain yang tidak bisa mengamati proses Gerhana Bulan Penumbra tersebut. Mulai dari wilayah Amerika, sebagian kecil Afrika, hingga sebagian kecil Eropa.
Sebagai informasi, Gerhana Bulan diartikan sebagai peristiwa saat cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi. Jadi tidak akan semuanya sampai ke Bulan.
Sedangkan untuk Gerhana Bulan Penumbra adalah fenomena saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi dalam keadaan sejajar. Dengan begitu membuat Bulan hanya masuk pada bayangan penumbra Bumi dan akan terlihat redup dari purnama.
Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi minggu depan merupakan fenomena gerhana kedua yang terjadi sepanjang tahun 2023, setelah Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 lalu. Termasuk juga salah satu dari tiga gerhana yang bisa teramati di Indonesia.
Tahun 2023 ini bakal ada empat kali gerhana. Dengan dua kali merupakan Gerhana Matahari dan sisanya merupakan Gerhana Bulan. Berikut informasi detilnya:
1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 (dapat diamati dari Indonesia)
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 (dapat diamati dari Indonesia)
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 (tidak dapat diamati dari Indonesia)
4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 (dapat diamati dari Indonesia)