Holding Ultra Mikro Bantu Pengusaha Lepas dari Jerat Rentenir

BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui program Mitra Ultra Mikro (UMi) memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, sehingga dapat meningkatkan kapasitas usaha pelaku ultra mikro melalui akses pembiayaan secara formal.

Agen Mitra UMi sendiri merupakan produk dari laku pandai Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN dan resmi berdiri pada September 2021. BRI menjadi induk holding tersebut, dan di dalamnya terdapat dua entitas lainnya yaitu Pegadaian dan PNM. Melalui Mitra UMi, masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit untuk permodalan usaha berskala ultra mikro.

Keberhasilan Agen UMi menggaet pelaku usaha untuk mendapat pembiayaan layak dan formal dibuktikan langsung oleh Ai Pidawati (41), ibu dua anak yang memiliki usaha penjualan pulsa di sekitar Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang sekaligus menjadi Agen UMi.

Mulanya, sejak 2015 Ai sudah menjadi AgenBRILink. Karena kegigihan dan kemampuanya menjaga amanah sebagai AgenBRILink, Ai pun sejak tahun lalu ditawari dan menjadi Agen UMi.

“Saya AgenBRILink, dari 2015 sudah 7 tahun lebih. Waktu itu ditunjuk, ditawari sama Kepala Unit BRI Guntur Tanah Abang. Karena banyak nasabah bertransaksi lewat saya dan saya dinilai amanah, saya ditawari jadi Agen UMi tahun lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).

Setelah menjadi Agen UMi, Ai terus menggaet nasabah yang merupakan pelanggan warungnya, teman-teman terdekat, ibu-ibu orang tua teman anaknya di sekolah, hingga tetangga.

Menurutnya, untuk mensosialisasikan program Agen UMi, dia sering kali pasang status di aplikasi WhatsApp bahwa sekarang sebagai AgenBRILink, dirinya pun menyediakan layanan Mitra UMi. Dia menuturkan bahwa manfaat kredit UMi dapat menjauhkan pelaku usaha mikro dari jerat rentenir.

“Kalau datanya bagus, mereka tepat waktu membayar cicilan, jadi nilai lebih buat penambahan modal ke depan. Dari pada nanti pinjam ke bank keliling yang harian, jadi disarankan ke sini ke program baru ini. Itu bagusnya program baru dari BRI yaitu kredit UMi,” jelasnya.

Sebelum menjadi Mitra UMi, jika ada pelanggannya yang ingin mengajukan kredit ke BRI, Ai hanya berperan mereferal saja. Nantinya calon nasabah yang merupakan pelanggan AgenBRILink di kios Ai, akan dipertemukan dengan Mantri BRI.

Menurut Ai, saat itu banyak pelanggannya yang ingin mengakses produk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ai akan mereferalkan orang yang sudah dikenalnya. Hal itu menjadi proses seleksi bagi calon nasabah yang ingin mengakses kredit BRI melalui Ai.

“Saya yang survei, saya yang menaksir pantasnya dikasih berapa untuk tambahan modal. Jadi saya harus kenal. Banyak pengajuan tapi gak dikasih semuanya. Jadi alhamdulillah sampai saat ini nasabahnya banyak dan bagus-bagus. Tidak ada yang susah bayar,” jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini menurutnya banyak nasabah yang tertarik karena kredit UMi pembayarannya dilakukan mingguan. Pinjaman berkisar dari Rp1 juta-Rp5 juta. Syaratnya pun mudah, fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah, pas foto, dan surat usaha dari RT.

Ai pun selalu menjelaskan kepada nasabah kredit UMi, meski nilainya relatif kecil namun tetap melalui proses BI checking. Para nasabah merasa bertanggung jawab menjaga kepercayaan dalam proses peminjaman. Saat ini, nasabah eksisting kredit UMi melalui Ai berjumlah puluhan. Ai pun merasa bangga, karena ada pula nasabah yang sudah naik kelas dan sudah mengakses KUR atau bahkan produk komersial BRI yaitu Kupedes.

Adapun usaha-usaha nasabah Ai mayoritas adalah warung kebutuhan sehari-hari. Ada pula pedagang kopi keliling, juga pedagang kios kecil pinggir jalan. Ai pun secara pribadi merasakan manfaat dari menjadi Agen UMi. Pelanggannya kian bertambah, pun demikian pendapatannya meningkat dari fee yang didapatkannya.

Dia pun berharap ke depan melalui Agen UMi yang menyalurkan kredit ultra mikro, BRI semakin bisa memberdayakan masyarakat kecil dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*